TERSEDAK (SUMBATAN JALAN NAPAS)

Mei 21, 2011 at 6:14 am (Pertolongan Pertama / First Aid / Emergency Medicine) ()

Makanan, gigi palsu, bahkan mainan, dapat menyangkut di tenggorokan. Hal ini dapat berkibat fatal apabila sampai menyumbat jalan napas.


I. CARA MENGENAL SUMBATAN JALAN NAPAS :

A. Sumbatan Sebagian (parsial)

  • Batuk-batuk

B. Sumbatan Total

  • Tak dapat berbicara, bernapas atau batuk.
  • Kedua atau satu tangan mencekram leher.

 

II. PENANGANAN :

A. Korban Sadar

  • Korban disuruh batuk (membatukkan diri).
  • Berikan beberapa kali hentakan perut (Heimlich Maneuver)
  1. Bungkukkan punggung korban ke depan;
  2. Penolong merangkul dari belakang;
  3. Posisi tangan di antara pusar dan taju pedang tulang dada (sedikit di bawah ujung tulang dada korban);
  4. Hentakkan ke arah belakang atas (45°).
  • Untuk wanita hamil, perut gemuk, anak kecil, bayi, lansia > 60 tahun –> Lakukan hentakan dada.
  • Periksa, apakah sumbatan benda asing telah keluar.
  • Bila belum berhasil, kombinasikan Heimlich Maneuver dengan Pukulan Punggung
  • Titik pukulan di antara kedua tulang belikat;
  • Dari posisi Heimlich Maneuver, satu tangan pindah ke belakang untuk  melakukan pukulan punggung dengan tumit tangan.

B. Korban Tidak Sadar

Bila seseorang tidak sadar dan saat memberikan nafas buatan tidak masuk –> Sumbatan!

  • Posisikan korban: Berbaring terlentang dengan kepala dimiringkan ke sisi penolong.
  • Lakukan HM dengan posisi penolong mengangkang di atas korban.
  • Jika benda asing terlihat di dalam mulut, korek dengan jari.
  • Periksa apakah jalan napas masih tersumbat –> inflasi 2x, masuk atau tidak?
  • Jika masih ada sumbatan, kombinasikan HM dengan pukulan punggung –> saat melakukan pukulan punggung, badan korban dimiringkan ke arah penolong.

SEKIAN… SELAMAT BERLATIH..!!!

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

KERACUNAN

Mei 21, 2011 at 6:08 am (Pertolongan Pertama / First Aid / Emergency Medicine) (, )

Berbagai kasus keracunan marak diberitakan. Tak dapat dipungkiri lagi, keracunan pada tahap lanjut dapat menyebabkan akibat yang fatal, yaitu kematian.

Bagaimana kita mengetahui bahwa seseorang itu telah menjadi korban keracunan ? Dan tindakan apa pula yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya kondisi yang fatal seperti disebutkan di atas ??

Pada kasus keracunan, yang harus dipikirkan dan dinilai terlebih dahulu adalah penyebab keracunannya.

Zat yang dapat menimbulkan keracunan dapat berbentuk :

1.         Padat, misalnya obat-obatan, makanan.

2.         Gas, misalnya CO (karbonmonoksida).

3.         Cair, misalnya alkohol, bensin, minyak tanah, zat kimia.

 

Seseorang dapat mengalami keracunan dengan cara :

1.         Tertelan melalui mulut –> keracunan makanan, minuman.

2.         Terhisap melalui hidung (pernapasan) –> misalnya keracunan gas.

3.         Terserap melalui kulit –> terkena zat kimia, tanaman beracun.

I. Racun yang Tertelan

Keracunan bisa terjadi akibat makan makanan yang terkontaminasi bakteri atau racun yang dihasilkan oleh bakteri. Selain itu, bisa juga akibat minum minuman beralkohol, maupun akibat obat-obatan.

Gejala dan dan tanda secara umum :

  • Gejala dan tanda yang ditimbulkan bisa terjadi beberapa jam sesudah makan/minum, atau bisa juga tertunda sampai sehari lebih.
  • Mual dan muntah.
  • Nyeri di perut, disertai kram.
  • Diare, mungkin bercampur darah.
  • Sakit kepala.
  • Demam.
  • Tidak sadar.

Pertolongan pertama :

  • Posisikan korban duduk atau berbaring di tempat nyaman.
  • Jika korban SADAR, usahakan muntah. Caranya, dengan menyentuh pangkal langit-langit mulut (dekat tenggorokan) dengan jari.
  • Ulangi 15 menit kemudian.
  • Setelah muntah, berikan minum air.
  • Dapat diberikan tablet norit atau arang yang telah ditumbuk halus.
  • Segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
  • Usahakan sisa makanan/minuman/obat (jika masih ada) dibawa.

INGAT..!!!

Jika korban tidak sadar, JANGAN pernah dirangsang untuk muntah.

II. Racun yang Terhisap

Gejala – gejala orang yang terkena gas beracun :

  • Banyak keluar air liur.
  • Batuk – batuk.
  • Sakit kepala.
  • Perasaan lemas atau kram (kejang otot).
  • Muka merah pada keracunan gas Karbon Monoksida (CO).
  • Pingsan.

Dalam memberi pertolongan, si penolong harus waspada agar ia sendiri tidak kena gas beracun.

Tindakan yang harus dilakukan :

  • Pindahkan korban ke tempat yang bebas dari gas beracun –> paling utama !
  • Tidurkan terlentang dan selimuti.
  • Bila pingsan, tolonglah seperti pada pertolongan pingsan.
  • Bila perlu beri pernafasan buatan.
  • Segera bawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.

III. Keracunan Melalui Kulit

Gejala dan Tanda :

  • Rasa gatal hingga nyeri di kulit.
  • Kulit tampak kemerahan dan agak bengkak.

Tindakan pertolongan pertama :

  • JANGAN digaruk.
  • Lepas pakaian yang terkena bahan beracun.
  • Bilas kulit dengan air mengalir.
  • Oleskan calamine lotion. Bila tidak ada, gunakan lumpur basah yang cukup bersih atau sejenis tepung beras yang dicampur air.
  • Bila ada, kompres dingin.
  • Bila ada, berikan obat anti-alergi.

SEKIAN… SEMOGA BERMANFAAT..!!!

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Next page »